Suara.com - Cuaca di lokasi pencarian kotak hitam AirAsia QZ8501 dirundung hujan, Senin (12/1/2015) pagi. Meski ringan, kondisi tersebut dapat mengakibatkan arus bawah laut menguat, yang membuat sulit upaya penyelaman. Demikian dikatakan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun, Lukman Soleh.
Padahal, sejatinya, Kapal Baruna Jaya I, Geosurvey, KN Pacitan dan Java Imperia telah merapat ke lokasi, guna mencari kotak hitam. Tetapi, hingga satu jam upaya masih nihil dilakukan lantaran alam tak mendukung.
Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan dua gelombang penyelaman sejak Minggu (11/1/2015) kemarin.
"Tapi, penyelam sulit melakukan manuver di kedalaman 30 meter lantaran arus kuat," ujarnya.
Hingga kini, Basarnas terus mencari kotak hitam yang masih tak jelas keberadaannya. Harapan, sebetulnya, telah menyeruak sejak tim SAR berhasil mengangkat ekor AirAsia QZ8501.
Tetapi takdir berkata lain, lantaran kotak hitam tidak berada di ekor pesawat. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak