Suara.com - Ketua Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie menyatakan keputusan Bareskrim Mabes Polri membebaskan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sudah tepat.
"Penahanan Bambang Widjojanto juga tidak memiliki alasan yang kuat, sehingga keputusan Bareskrim Mabes Polri membebaskannya sudah tepat," kata Abdul Hamim.
LBH Keadilan berpendapat, dibebaskannya Wakil Ketua KPK itu merupakan kemenangan publik yang sejak Jumat siang memberikan dukungan kepada KPK.
"Publik sejak Jumat siang juga meminta Mabes Polri membebaskan Bambang Widjojanto," ungkapnya.
Bareskrim Polri membebaskan Bambang Widjojanto pada pukul 01.20 WIB setelah mendapat jaminan dari pimpinan KPK yang diwakili Zulkarnaen dan Adnan Pandu Pradja.
"Saya ucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat yang mendukung KPK selama ini. Saya juga ucapkan terima kasih pada kepolisian bahwa pemeriksaan telah selesai malam ini," kata Bambang saat keluar dari Gedung Bareskrim Polri.
Ia mengatakan KPK dan Polri sebagai institusi penegak hukum harus merapatkan barisan karena masalah dan tantangan kedepan terkait kasus-kasus korupsi semakin besar.
Dengan kedua institusi bisa kompak, ia berharap proses penegakan hukum dalam pemberantasan perkara korupsi di dalam negeri menjadi lebih baik.
Ia menjelaskan kronologi pemeriksaan. Pemeriksaan baru dimulai pada Jumat (23/1/2015) sore setelah ia didampingi tim kuasa hukum. Pemeriksaan berakhir sebelum adzan Magrib.
Bambang mengaku dicecar delapan pertanyaan oleh penyidik Bareskrim terkait sengketa Pilkada Kota Waringin di Kalimantan Tengah pada 2010.
Bambang mengatakan beberapa pertanyaan yang diajukan penyidik tidak relevan sehingga pihaknya enggan menjawab pertanyaan tersebut.
"Saya tidak menolak menjawab pertanyaan. Tapi ada beberapa pertanyaan yang secara teknis harus diklarifikasi dulu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku