Suara.com - Hari ini, Australia merayakan Australia Day, hari nasional yang diperingati warga negeri kanguru itu pada setiap tanggal 26 Januari. Australia Day digelar untuk memperingati kedatangan armada kapal Inggris pertama di Port Jackson, New South Wales pada tahun 1788.
Namun, peringatan Australia Day tahun ini diwarnai dengan menghangatnya suhu politik. Adalah keputusan Perdana Menteri Australia Tony Abbott menganugerahkan gelar kesatria kepada bangsawan Inggris, Pangeran Philip, yang memicu kontroversi.
Pangeran Philip, suami penguasa Inggris, Ratu Elizabeth, dinobatkan menjadi Knight of the Order of Australia, gelar tertinggi dalam pemerintahan Australia bertepatan dengan peringatan Australia Day. Menurut PM Abbott, gelar itu diberikan sebagai penghargaan atas pengabdian Pangeran Philip yang luar biasa.
Namun, keputusan Perdana Menteri dari kubu konservatif itu mendapat kecaman dari politisi kubu republik. Kubu penentang ini dikenal sebagai kubu yang ingin memutuskan hubungan dengan Inggris dan mengangkat seorang presiden bagi Australia.
Australia merupakan negara monarki konstitusional di mana Ratu Inggris bertindak sebagai kepala negara. Meski perannya hanya bersifat seremonial, Ratu Inggris memiliki kuasa untuk menyetujui pembubaran parlemen, seperti yang pernah terjadi pada tahun 1975 silam.
Warga Australia juga mempertanyakan prosedur penganugerahan gelar ksatria tersebut. Pasalnya, gelar tersebut diberikan semata-mata berdasarkan rekomendasi perdana menteri kepada sang ratu. Sementara, setiap warga negara Australia dapat menominasikan seorang warga lainnya untuk mendapatkan gelar kehormatan tertentu.
Sistem pemberian gelar ksatria ini baru diperkenalkan Perdana Menteri Tony Abbott pada tahun lalu. Sistem ini menuai kritik dari masyarakat lantaran dinilai menyinggung sentimen nasional. Pada saat itu Abbott mengatakan, keputusannya itu ditujukan untuk menghargai "figur-figur Australia di masa lalu".
Namun, Abbott tetap bersikukuh pada pendiriannya. Ia berdalih, monarki sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Australia sejak tahun 1788. (Reuters)
Berita Terkait
-
Pangeran Philip Ternyata Jarang Bertemu Ratu Elizabeth II, Hanya Komunikasi Lewat Telepon
-
Pangeran Philip Geram Hingga Ingin Gugat 'The Crown' Gegara Hal ini
-
7 Pelajaran dari 73 Tahun Pernikahan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip yang Hanya Terpisahkan Maut
-
Ratu Elizabeth II Dikubur dengan Pangeran Philip, Istana Unggah Foto Kebersamaan Keluarga
-
Momen Haru Saat Ratu Elizabeth Akhirnya Bersatu Kembali Dengan Pangeran Philip di Keabadian
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini