Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polda Metro Jaya Martinus Sitompul meminta maaf kepada masyarakat atas kasus anggota polisi meminta setoran kepada sopir angkutan umum di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Selanjutnya, kata Martinus, Polda akan menelusuri anggota yang melakukan praktik tak terpuji itu dan menindaknya.
"Walau secara kasat mata itu terbukti, kami akan selidiki siapa nama petugas itu, waktunya jam berapa, dan berapa nomor kendaraannya itu," ujar Martin di Polda Metro Jaya, Jumat (6/2/2015). "Kita akan lakukan penindakan sesuai hukum yang berlaku dan sesuai dengan peraturan yang berlaku."
Seperti diketahui, video yang memperlihatkan praktik pungutan liar yang dilakukan petugas di Bundaran Hotel Indonesia dikecam netizens. Mereka menilai tindakan itu semakin memperburuk citra polisi.
Senada dengan Martin, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Risyapudin berjanji akan memberi sanksi kepada anggotanya yang terbukti melakukan praktik pungli.
"Kalau memang benar, ya pasti ditindak tegas, pertama kita kasih teguran. Kalau sampai dua atau tiga kali teguran tapi tidak juga diindahkan, ya akan diserahkan ke Propam untuk sidang disiplin." ujar Risyapudin.
Risyapudin akan memerintahkan petugas di Subdit Penjagaan dan Pengaturan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mencari anggota nakal yang bertugas di pos polisi Bundaran Hotel Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka