Suara.com - Partai Amanat Nansional (PAN) mengklaim akan tetap di Koalisi Mera Putih (KMP) meski ganti ketua umum akhir Febuari nanti. Sebab PAN mengklaim solid.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menegaskan Kongres PAN 28 Febuari nanti tidak akan membahas arah koalisi. Kata dia kedua calon ketua umum, Hatta Rasaja dan Zulkifli Hasan meyakini akan setia bawa PAN di koalisi yang bersebrangan dengan pemerintah.
"Itu bukan jadi topik yang relevan. Karena siapa pun ketua umumnya, PAN tetap di KMP," jelas Viva Yoga di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/2/2015).
Anggota DPR RI dari fraksi PAN itu juga mengungkapkan, kongres yang akan dilaksanakan di Nusa Dua, Bali itu bukan hanya memperioritaskan mencari ketua umum.
"Yang lebih penting laga ada satu, menetapkan Anggaran Dasar dan Anggran Rumah Tangga. Kedua, menetapkan platform partai dan garis-garis perjuangan partai. Ketiga, menetapkan garis besar program-program partai, dan keempat baru memilih ketua umum," jelas Viva.
"Siapa pun ketua umumnya PAN tetap di KMP, kedua seluruh program kerja partai (prioritasnya) ya memenangkan pemilu," tambah Viva Yoga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu