Suara.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif meminta Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komjen Budi Waseso dicopot dari jabatannya.
"Lebih baik dicopot saja Kabareskrim-nya, jika masih mengkriminalisasi KPK dan instansi lain," kata Ahmad Syafii seusai menggelar diskusi tentang kepemimpinan dan kemajemukan negara di Jakarta, Selasa (24/2/2015) Sore.
Menurutnya, motif Bareskrim sudah terlihat, karena selalu mempermasalahkan kasus kecil namun mengarah pada pejabat tinggi negara.
"Yang dituduhkan kepada KPK dan pimpinannya selalu kasus kecil, mengapa mengurus kasus sekelas kacang goreng kalau tidak ada maksud tertentu," ujarnya.
Ia meminta kepada presiden untuk bersikap tegas atas kriminalisasi yang ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Saya apresiasi terhadap presiden yang tidak melantik Komjen BG, namun itu belum cukup karena kriminalisasi masih terus terjadi kepada KPK," katanya.
Oleh karena itu, Maariff meminta presiden agar mengambil sikap atas tindakan-tinbdakan tersebut.
"Bisa kita lihat, tuduhan kasusnya adalah hal-hal yang kecil dan tidak terlalu perlu untuk dikasuskan hingga seperti sekarang," ujarnya.
Ia berharap, kondisi bisa mereda tanpa harus ada unsur pelemahan terhadap instansi penegak hukum.
"Sama-sama penegak hukum, seharusnya bisa bersinergi untuk memberantas kasus yang lebih besar. Sekarang kasus yang besar-besar justru dilupakan," kata Maarif. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji