Suara.com - Presiden Joko Widodo memanggil pelaksana tugas Ketua KPK Taufiequrrahman Ruki, Wakil Kepala Kepolisian Komjen Badrodin Haiti, dan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo ke Istana Negara pada Rabu (25/2/2105) pagi.
Usai pertemuan dengan ketiga pimpinan lembaga penegak hukum, Jokowi menyebutkan tiga hal yang ia minta dilakukan oleh ketiga lembaga tersebut.
Pertama, Jokowi meminta ketiga lembaga untuk terus berkoordinasi dan konsolidasi agar penanganan kasus-kasus korupsi dapat kembali dilakukan, bahkan ditingkatkan lagi.
"Saya minta saling membantu agar penanganan pemberantasan korupsi ini segera kembali dilakukan, ditingkatkan lagi, dan terutama, saya pesankan yang berkaitan dengan illegal logging, illegal fishing, illegal mining, itu diberikan perhatian," kata Jokowi dalam konferensi pers.
Kedua, Jokowi juga meminta ketiga institusi hukum tersebut untuk menghilangkan ego sektoral. Sebaliknya, harus saling mendukung dan membangun kepercayaan publik.
"Tadi saya juga minta KPK dan memerintahkan kepada Jaksa Agung dan Wakapolri untuk tidak ego sektoral. Harus saling mendukung, dan membangun sebuah public trust agar betul-betul apa yang dikehendaki masyarakat bisa dikerjakan," kata Jokowi.
Ketiga, Jokowi meminta ketiga instansi untuk serius menangani kasus korupsi.
"Saya tadi juga minta kepada KPK dan memerintahkan kepada Polri dan Kejaksaan Agung untuk betul-betul untuk serius menangani kasus-kasus korupsi," kata Jokowi.
Jokowi meminta para penegak hukum untuk memberikan prioritas pada pencegahan.
"Kalau memang itu betul-betul sebuah tindakan yang sudah menyimpang dan merupakan kejahatan, tindak tegas," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta