Suara.com - Seorang jurnalis Australia dari harian Daily Mail, Candice Sutton terancam dideportasi dari Indonesia. Kepala Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Cilacap, Adhitia P. Barus mengatakan, Sutton diduga telah bekerja secara ilegal.
Karena, kata Adhitia, Sutton datang ke Indonesia dengan menggunakan visa turis. Rabu lalu, Sutton sudah diinterogasi di hotelnya karena berusaha melakukan liputan eksekusi duo Bali Nine tanpa mendapatkan dokumen resmi dari Kementerian Luar Negeri.
Jurnalis asing yang akan melakukan liputan di Indonesia harus mengajukan permohonan di Kedutaan Besar Indonesia atau perwakilan di negara asal.
Setelah itu, aplikasi tersebut akan dibahas di clearing house yang terdiri dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Intelijen Nasional, Kepolisian Indonesia dan TNI.
Jurnalis yang sudah mendapatkan visa untuk bekerja harus melapor ke Direktorat Informasi Kementerian Luar Negeri guna mendapatkan kartu pers sementara.
Bulan lalu, dua jurnalis dari Globo TV yang juga melakukan peliputan terhadap eksekusi mati di Nusakamabangan dideportasi karena melakukan pelanggaran visa. Mereka adalah Gomes Marcio dari Brasil dan Geovanne Percy Saima dari Peru. (ChannelNewsAsia)
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang