Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengatakan ada lima agenda penting dibahas di hari kedua penyelenggaraan Kongres PAN, Minggu (1/3/2015) di Nusa Dua, Badung, Bali. Hatta menjelaskan, lima agenda itu antara lain adalah revitalisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
"Kita merumuskan rekomendasi-rekomendasi partai baik formal maupun informal, dan yang sangat penting itu terutama gagasan partai yang diberikan kepada masyarakat dan negara," katanya.
Dia mengatakan, di hari kedua ini juga akan membahas revitalisasi platform partai yang akan disesuaikan dengan situasi kekinian sehingga menjadi panduan partai melangkah ke masa depan.
Menurut Hatta, dalam rumusan tersebut itu nantinya juga akan membahas bagaimana memerangi korupsi, kolusi dan nepotisme di Indonesia. Dia menegaskan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kapolri, dan Kejaksaan harus bersatu.
"Demi menumbuhkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia serta mampu memberantas korupsi yang terjadi ditanah air mereka harus jadi satu," pungkasnya. (Sukiswanti)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Dihukum Ringan, 3 Polisi Kasus Rantis Pelindas Affan Kurniawan Cuma Disanksi Minta Maaf, Mengapa?
-
'Seperti Pembunuhan tapi Tak Ada yang Mati,' Analogi 'Skakmat' Kubu Nadiem untuk Kejagung
-
Soal Sosok J Ketua Dewan Pembina PSI, Raja Juli: Nanti Mas Ketum Yang Akan Umumkan ke Publik
-
Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah
-
Apes! Usai Liputan Sidang di PN Jakpus, HP Jurnalis ANTARA Dijambret di Gang Sempit
-
Kasus Affan Kurniawan, Tiga Brimob Ini Hanya Kena Sanksi Patsus 20 Hari dan Minta Maaf!
-
Menkum Resmi Serahkan SK Kepengurusan PSI 2025-2030, Cuma Semalam Langsung Jadi
-
Tenaga Surya Kalahkan Batu Bara, Namun Transisi Energi Masih Tertahan Kepentingan Fosil
-
Rudianto Lallo Soroti Teror Bom di Sekolah Internasional, Mendesak Respons Cepat Kepolisian
-
Kasus Ammar Zoni, DPR Sentil Rutan Salemba: Lapas Mestinya Bina Napi bukan Sarang Narkoba!