Suara.com - Aparat Polda Metro Jaya menembak kaki begal sepeda motor berinisial MD yang kerap beraksi di Jakarta dan Bekasi. Ia ditembak karena mengancam petugas dengan senjata tajam.
"Petugas menangkap dua tersangka berinisial MSS dan MD," kata Kepala Unit IV Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Polisi Tahan Marpaung di Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Petugas menangkap tersangka MSS dan MD di Jalan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu (1/3/2015) dini hari.
Marpaung menjelaskan tersangka MSS dan MD bersama seorang tersangka lagi yang masih buron -- berjuluk Pencot -- telah tiga kali membegal pengendara sepeda motor di wilayah Bekasi dan Jakarta.
Ia mengungkapkan para tersangka melakukan aksi dengan memepet dan mengancam korban menggunakan senjata tajam.
Selanjutnya, mereka memaksa korban menyerahkan sepeda motor, namun hingga saat ini belum ada laporan korban terluka atau meninggal dunia akibat aksi kejahatan komplotan MD.
Jaringan MD juga pernah beraksi di Komplek Metland, Ujung Menteng, Bekasi, Jawa Barat, dan kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Februari 2015.
Terakhir mereka membegal pengendara sepeda motor di Jalan Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 25 Februari 2015.
Selain menangkap dua tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit motor, sebilah celurit dan telepon selular milik salah satu korban.
Kedua tersangka dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman penjara lebih dari lima tahun. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Solidaritas Komunitas Kripto, Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Bali
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif