Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Bali, Aburizal Bakrie alias Ical, menyayangkan sikap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly yang mengesahkan kepengurusan partai dari kubu Agung Laksono.
Kekecewaan itu disampaikan Ical jelang Rapat Konsolidasi Nasional Partai Golkar di salah satu hotel kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (10/3/2015).
"Keputusan ini (Menkumham mengesahkan kepengurusan kubu Agung) mencederai rasa keadilan dan demokrasi," kata Ical.
Ical menilai, keputusan yang diambil oleh Yasonna tendensius atau memihak kepentingan Agung Laksono dan kepentingan politiknya sendiri. Dia mengaku kecewa, Menkumham sebagai unsur pemerintah mengambil keputusan yang memihak dalam konflik internal partainya tersebut.
"Keputusan ini adalah keputusan politik, bukan murni keputusan hukum," ujarnya lagi.
Oleh karena itu, lanjut Ical, kubunya akan melakukan upaya hukum untuk menggugat keputusan menteri dari PDI Perjuangan tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Selain itu, kubunya sebelumnya juga tengah melayangkan gugatan keputusan Mahkamah Partai (MP) Golkar ke Pengadilan Jakarta Barat.
"Masih ada upaya-upaya hukum yang kami tempuh. Mudah-mudahan dengan upaya hukum ini bisa diluruskan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan