Suara.com - Satu keluarga di Kota Dumai, Riau, berani melawan bandit bersenjata tajam yang menyatroni rumah mereka pada Selasa (10/3/2015) dinihari, sehingga tidak ada satu pun benda berharga raib dicuri, meski perjuangan itu membuat mereka terluka parah.
Kasus itu terjadi di kediaman warga bernama Gunawan di Jalan Siak Gang Pusaka, Kecamatan Dumai Barat. Akibat kejadian itu, Gunawan beserta isterinya yang bernama Gita, dan ibu mertua bernama Sri Utami mengalami luka-luka akibat tusukan benda tajam.
Kapolres Dumai AKBP Toni Hermawan menyatakan bandit berhasil melarikan diri.
Polisi telah meminta keterangan dari korban dan warga setempat untuk memudahkan pencarian terhadap pelaku.
"Kita masih mendalami kejadian ini dan pelaku telah diburu oleh anggota, sementara korban kini masih dirawat intensif di rumah sakit umum," kata AKBP Toni Hermawan.
Menurut seorang warga bernama Lukman, kejadian itu sempat menghebohkan. Saat itu, korban berteriak ada maling dari dalam rumah. Setelah mendengar teriak dari korban, warga langsung berdatangan untuk berusaha menolong.
"Tapi saat kami hendak menolong, pelaku melarikan diri dan dilaporkan tidak ada harta benda yang berhasil dirampas," katanya.
Ketiga korban dilarikan ke RSUD Dumai. Direktur RSUD Dumai, Syaiful, mengatakan korban yang mengalami luka cukup serius adalah Gunawan karena pada bagian lambung robek.
"Korban bernama Gunawan mengalami luka cukup serius, sedangkan korban Sri Utami dan Gita hanya terluka di bagian tangan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia