Suara.com - Ketika menerima rombongan pengurus Partai Golkar kelompok Agung Laksono, Rabu (11/3/2015), Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh tak dapat menutupi kenangan ketika bersama Partai Golkar selama 43 tahun.
"Susah saya melepaskan romantisme sekian puluh tahun di Partai Golkar. Mau disebut pendiri Nasdem atau ketua Nasdem atau apapun, saya 43 tahun di Golkar," kata Surya di kantor DPP Partai Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat.
Kedatangan rombongan Agung ke markas Nasdem bertujuan untuk memperkenalkan diri sebagai partai yang telah diakui pemerintah melalui keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly.
Seperti diketahui, Golkar hampir satu tahun belakangan terlibat konflik internal, antara kelompok Aburizal Bakrie dan Agung.
"Partai ini harus kuat, mantab dan bukan partai yang bertikai satu sama lain. Memang harus dengan semangat kenegarawan untuk pemimpin Golkar, tidak bisa mengatakan dia yang paling benar, dia yang paling hebat, dia harus siap bila kalah bertanding," kata Surya.
"Saya alami dinamika pasang surut di Golkar. Saya tidak selamanya menang, saya pernah kalah, tapi saya terima," bos Media Group menambahkan.
Surya berharap Golkar di bawah kepemimpinan Agung bisa mengayomi kader serta menata organisasi lagi.
Dengan demikian, Golkar lebih setiap menghadapi tantangan yang akan segera datang, yakni pilkada serentak.
Surya tidak bisa membayangkan apa jadinya Golkar kalau saat ini masih terus berkonflik.
"Pilkada yang ada di depan mata. Bayangkan ketika pemerintah tidak segera mengambil keputusan bagaimana nasib Partai Golkar. Tapi ada yang senang ada yang tidak itulah kehidupan di dunia ini," ujarnya.
"Selamat berjuang, ajak semua kawan-kawan, tanpa membedakan, orang siapa mereka. Tapi jadikan saudara, saudara yang satu yaitu Partai Golkar," Surya menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR