Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono menegaskan, dugaan pemalsuan dokumen Munas Jakarta bukanlah tindak pidana atau perdata. Menurutnya, hal itu adalah masalah internal partai.
Hal itu ditegaskan Agung usai bertemu dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan di Jalan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Respon tersebut disampaikan Agung, menyusul adanya laporan dari kubu Golkar versi Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) ke Bareskrim Polri tentang pemalsuan dokumen saat berlangsungnya Munas Golkar di Jakarta.
"Sebenarnya, ini bukan tindak pidana atau perdata, ini internal," kata Agung.
Agung memastikan, kasus ini sudah selesai di Mahkamah Partai dan tidak ada masalah. Keabsahan Munas Jakarta menjadi salah satu putusan dalam Mahkamah Partai yang kemudian diperkuat dengan putusan dari Menteri Hukum dan HAM (MenkumHAM) Yasona H Laoly.
"Tidak pernah kami (memalsukan dokumen). Ini sudah selesai, di Mahkamah Partai sudah selesai, di MenkumHAM sudah selesai. Nggak jamannya lagi memalsukan dokumen seperti itu," kata Agung.
Seperti diberitakan, kubu pendukung Aburizal Bakrie melaporkan Agung Laksono ke Bareskrim terkait pemalsuan surat di Munas Golkar di Jakarta yang memilih Agung menjadi ketua umum.
Idrus Marham yang terpilih menjadi sekretaris jenderal partai di Munas Partai Golkar di Bali menyebut sejumlah nama yang dilaporkan hari ini, antara lain Agung Laksono, Zinuddin Amali, Yorrys Raweyai, Ibnu Munzir, dan Jasri Marin.
"Nama-nama itu melakukan pemalsuan surat kuasa secara kolektif. Mereka menggunakan surat mandat palsu (dalam Munas Golkar Jakarta)," kata Idrus.
Idrus juga menyontohkan kasus ditemukan dalam surat kuasa.
"Yang ekstrim lagi ada tanda tangan memberikan surat mandat dari pengurus Kabupaten Sumenep (Madura), tanda tangannya ada, namanya ada, tetapi orangnya sudah meninggal 2012 lalu," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?