Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Tri Rismaharini harus diberikan kesempatan memimpin kota Surabaya untuk kedua kalinya.
Pernyataan Tjahjo, bertolak belakang dengan sikap DPC PDI Perjuangan kota Surabaya yang tidak mau mengusung Risma sebagai calon walikota.
Mantan sekjen PDI Perjuangan itu berpandangan, kepemimpinan Risma sangat berhasil dan perlu diberikan kesempatan untuk melanjutkan program kerjanya.
Meski mendukung Risma, Tjahjo menegaskan kalau ini adalah pendapat pribadinya bukan mewakili PDI Perjuangan.
"Kalau secara pribadi, saya ingin Bu Risma maju lagi memimpin Surabaya karena dia berhasil. Tapi kalau terkait partai, saya tidak mau mencampuri dan itu terserah internal DPC PDIP Surabaya," ujar Tjahjo di Surabaya, Kamis (12/3/2015).
Sementara itu, Tri Rismaharini saat dikonfirmasi Suara.com masih tidak berkomentar soal Pilkada Surabaya Desember 2015 mendatang.
Dia mengatakan, saat ini masih fokus dalam menyelesaikan pekerjaan disisa masa tugas.
"Urusan Pilwali itu nanti saja. Saat ini masih fokus pada pekerjaan dulu," terang Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini. (Yovie Wicaksono)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!