Suara.com - Anggota Fraksi DPR Golkar Satya Widya Yudha tidak mau larut dalam dualisme kepengurusan Golkar.
Namanya pernah dimasukan menjadi Wakil Sekretaris Jenderal versi Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie (Ical), kini terdaftar juga sebagai pengurus di Golkar versi Munas Jakarta Pimpinan Agung Laksono.
"Selama masih dalam bendera Golkar tidak masalah, kecuali kalau saya didaftarkan menjadi (Pengurus) Gerindra nah itu baru," kata Widya di DPR, Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Anggota Komisi VII ini menambahkan, sebagai kader hal itu tidak perlu dipermasalahkan. Dia juga tidak menerangkan secara tegas, apakah sudah ada komunikasi antara dirinya dengan Agung Laksono untuk menjadi kepengurusan di Golkar.
"Saya pikir itu bukan suatu hal yang perlu dipermasalahkan. Sehingga sebagai kader, ada pemberitahuan atau tidak kita ini kader," kata dia.
Menurutnya, dualisme Golkar saat ini menunggu keputusan hukum yang final dan incracht. Apabila ada keputusan hukum yang sudah final danmengikat, dirinya akan tunduk pada keputusan.
"Yang jelas penyikapan resminya itu diberikan setelah incracht. Sampai saat ini kan masih berproses, Kementerian hukum dan HAM juga masih belum memutuskan dengan mengeluarkan Surat Keputusan, dan pertanyaan selanjutnya adalah kelompok Aburizal Bakrie mem-PTUN kan atau tidak, kalau itu di-PTUN-kan maka artinya itu proses masih bergulir," katanya.
Seperti diberitakan, ada 377 nama yang diusulkan menjadi pengurus Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono dan 40 nama diantaranya adalah para loyalis pendukung Aburizal Bakrie (Ical).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?