Suara.com - Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar Mahyudin mengatakan DPD Partai Golkar tingkat I dan II tidak perlu ikut-ikutan berkubu seperti yang terjadi di tingkat elite, yakni kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
"Teman nggak usah risau, nggak usah kubu-kubuan," kata Mahyudin di DPR, Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Sebaliknya, Mahyudin juga berharap agar elite Golkar tidak membawa-bawa DPD dalam kumparan permasalahan.
"Juga nggak usah dilibatkan (DPD), dikumpulkan di sana di sini itu akan mengorbankan orang-orang juga," kata Mahyudin.
Permasalahan di internal Golkar semakin meruncing setelah Kementerian Hukum dan HAM mengesahkan kepengurusan hasil Musyawarah Nasional di Jakarta pimpinan Agung Laksono. Berbagai cara ditempuh kubu Aburizal untuk membatalkan keputusan tersebut.
Menjelang pemilukada serentak tahun 2015, Mahyudin menyarankan kepada kader di daerah yang ingin maju menjadi kepala daerah untuk fokus bekerja saja agar bisa diterima masyarakat.
"Misalnya ada orang yang populer terus mau jadi bupati masa Golkar nggak mencalonkan karena alasan tidak suka, itu yang rugi Golkar, sejauh kader laku dijual potensial, populer di masyarakat, ya akan diajukan (Golkar). Siapapun ketumnya (ketua umum), kita ingin partai ini bangkit," ujar Wakil Ketua MPR.
Mahyudin juga meminta pimpinan tingkat daerah tidak perlu cemas dengan isu pemecatan yang akan dilakukan Agung Laksono bila tidak mau bersatu. Mahyudin yakin Agung tidak akan melakukan itu.
"Nggak ada masalah Pak Agung bilang kalau selesai Pak Agung akan konsolidasi daerah ke DPD I dan II, dan berjanji tidak ada pemecatan, konsolidasi ini biasa setiap tahun, Musyawarah Daerah. Nanti yang memenuhi persyaratan maju jadi ketua DPD dipersilakan lagi, tidak masalah. Di AD/ART kita mengatur, bahwa ketua DPD boleh dua periode, kalau dua periode mau maju lagi ada diskresi dari ketum, kalau sekali nggak ada masalah," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta