Suara.com - Polresta Tangerang, Banten, menggelar razia terhadap pengendara di lokasi rawan seperti di Cikupa, Balaraja dan Tigaraksa sebagai antisipasi pelaku kriminal menggunakan sepeda motor (begal).
"Petugas juga sempat kejar-kejaran dengan pengendara sepeda motor ketika disuruh berhenti, lalu mereka tancap gas dan kabur," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Doni Eka Syahputra di Tangerang, Sabtu (21/3/2015).
Doni mengatakan, pihaknya memberikan sanksi tilang terhadap pengendara yang tidak melengkapi surat kendaraan.
Menurut dia, ada sejumlah lokasi rawan begal seperti di sekitar perumahan di Cikupa, di pusat pemerintahan di Tigaraksa serta bundaran Balaraja pada malam hari.
Namun dalam razia tersebut pihaknya melakukan secara rutin kadang pagi dan lebih banyak malam hari.
Bahkan razia dilakukan pada lokasi yang biasa tempat nongkrong remaja menggunakan sepeda motor tanpa menggunakan helm.
"Polisi mengamankan sepeda motor itu karena mereka tidak dapat menunjukkan STNK, SIM dan surat kelengkapan kendaraan lainnya," katanya.
Sedangkan petugas mengamankan puluhan sepeda motor dan dibawa ke Mapolresta Tangerang di Tigaraksa.
Pihaknya mengharapkan agar yang mengaku pemilik kendaraan dapat menunjukkan surat kelengkapan dan mengambil sepeda motor yang ditahan itu.
Doni mengatakan, razia tersebut merupakan perintah atasan untuk menciptakan kondisi dan situasi aman dan mengantisipasi begal.
Dia juga mengharapkan pihak terkait untuk memasang lampu penerangan jalan umum di lokasi rawan agar dapat mengurangi tindakan kriminal malam hari. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah