Suara.com - Kisruh antara Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah masih terus berlangsung. Meski sebelumnya dewan telah menyepakati penerbitan peraturan gubernur untuk menggunakan APBD 2014, para wakil rakyat masih melanjutkan penggunaan hak angket untuk menyelidiki kebijakan Ahok mengirimkan dokumen APBD 2015 ke Kementerian Dalam Negeri.
Ahok menilai kondisi seperti bisa terjadi terus menerus sampai periode anggota dewan berakhir tahun 2019. Atau, kata Ahok, bisa lebih cepat selesai bila dewan berhasil menjatuhkannya dengan hak angket.
"Ya kalau berantem gini sampai 2019. Kecuali dia bisa jatuhin saya pakai angket ya, bawa ke Mahkamah Agung, kemudian saya dipidana. Saya masuk penjara," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, (24/3/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menyerukan bila dirinya sampai dipenjara, maka orang-orang yang pernah menjadi anggota DPRD sejak tahun 2012 juga harus masuk penjara, terutama mereka yang ketahuan menyelipkan atau menitipkan proyek kepada satuan kerja perangkat daerah.
"Kalau saya memang masuk penjara, mereka (anggota) DPRD yang dari tahun 2012 yang ada Rp40 triliun pokir (pokok pikiran) masuk juga dong," ujarnya.
"Masa yang nggak nyolong uang masuk penjara dia enak-enak aja. Saya kira ini proses pertunjukan politik yang menarik," Ahok menegaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka