Suara.com - Para buruh bangunan yang bekerja di proyek tambahan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menemukan 119 butir peluru aktif.
"Pertama kali yang menemukan peluru aktif itu buruh bangunan sebanyak 119 butir peluru dan diserahkan ke Polresta," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH di Banjarmasin, Selasa (24/3/2015).
Ia mengatakan, penyerahan peluru itu dilakukan pada Selasa (24/3/2015) sore sekitar pukul 17.00 Wita, dan piket Reskrim langsung mendatangi tempat kejadian di proyek tambahan pembangunan Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin yang berlokasi di Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin Tengah.
Saat mendatangi tempat kejadian dan melakukan pencarian dan penggalian tanah di proyek tersebut anggota piket Reskrim kembali menemukan peluru-peluru aktif tersebut.
"Total peluru seluruhnya berjumlah 198 butir peluru kaliber 9 mm dan satu butir peluru ukuran 5,56 mm," tutur orang nomor satu di jajaran Polresta Banjarmasin itu.
Atas temuan 198 butir peluru aktif itu Polresta Banjarmasin langsung melakukan koordinasi dengan Komandan Kodim 1007 dan Komandan Detasemen Polisi Militer Banjarmasin.
"Semua peluru masih dalam keadaan aktif dan merupakan peluru standar TNI. Untuk peluru kaliber 9 mm itu untuk senjata pistol jenis FN dan satu peluru kaliber 5,56 mm itu untuk senapan jenis M16," kata pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu.
Hasil pemeriksaan sementara terhadap saksi diduga peluru sebanyak 198 butir ukuran 9 mm dan satu butir ukuran 5,56 mm itu merupakan peninggalan zaman dahulu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?