Suara.com - Seorang Tenaga Kerja Indonesia di Hongkong dikabarkan telah meninggalkan negara itu dan berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Nama Pekerja Rumah Tangga itu adalah Najma.
Dia dalam keadaan hamil saat meninggalkan Hongkong dan bergabung dengan ISIS. Ketua Aliansi Migran Muslim Indonesia di Hongkong, Romlah Rosedah mengatakan, Najma sempat meminjam uang dari PRT lainnya dan mengatakan akan pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS bersama suaminya.
Rosedah mengatakan, dia tidak mempunyai bukti Najma yang meninggalkan Hongkong pada 27 Februari benar-benar menuju Suriah. Namun, Najma yang tengah hamil tujuh bulan sempat bertanya kepada dirinya tentang bagaimana cara agar bisa berangkat ke Suriah.
Najma diduga bergabung dengan kelompok muslim di Hongkong. Para pengikut kelompok ini diduga banyak yang telah bergabung dengan ISIS. Namun, tudingan Rosedah itu dibantah oleh konsulat Indonesia di Hongkong, Rafail Walangitan.
Kata dia, tidak mungkin ada WNI yang bisa terbang langsung dari Hongkong ke Suriah karena visa tidak dikeluarkan di Hongkong. Meski demikian, Rafail berjanji untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. (Coconut)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak