Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terus menelusuri dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang, dan gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2010-2011. Setelah memeriksa sejumlah saksi dalam pemeriksaan sebelumnya, hari ini, Rabu (25/3/2015), penyidik akan meminta keterangan mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam.
Wafid adalah salah seorang terpidana yang sudah lebih dahulu divonis dalam kasus itu. Hari ini, Wafid akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kepala Dinas PU Pemprov Sumatera Selatan, Rizal Abdullah.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RA," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Rizal Abdullah adalah Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet Jakabaring dan Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Selatan tahun 2010-2011. Anak buah Alex Noerdin ini diduga melakukan penggelembungan anggaran dalam proyek tersebut. Kasus ini sudah menyeret sejumlah nama, yakni mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, Direktur Marketing Permai Grup Mindo Rosalina Manulang, mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam serta pemilik PT DGI El Idris.
Seperti diketahui, lembaga antirasuah telah menetapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Sumatera Selatan itu sebagai tersangka sejak 29 September 2014. Kemudian, dia ditahan di Rutan Guntur mulai 12 Maret 2015.
Akibat perbuatannya, Rizal dikenakan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang