Suara.com - Seorang jaksa Jerman, hari Kamis (26/3/2015) membenarkan laporan yang menyebutkan bahwa hanya ada satu orang pilot yang berada di dalam kokpit saat pesawat Germanwings 9525 jatuh di Pegunungan Alpen, hari Selasa, 24 Maret lalu. Menurut sang jaksa, Christoph Kumpa, seorang pilot lain tidak berada di kokpit saat pesawat rute Barcelona-Duesseldorf itu jatuh.
"Satu ada di dalam kokpit dan satu pilot lainnya tidak," kata Christoph di kantor kejaksaaan Duesseldorf saat memberikan keterangan kepada Reuters melalui sambungan telepon.
Christoph mengatakan, informasi tersebut didapatnya dari para penyidik kecelakaan yang saat ini tengah bekerja di Prancis. Para jaksa dari kedua negara, Prancis dan Jerman, masih berupaya mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan.
Christoph mengatakan, dirinya tidak tahu, siapa yang ada di dalam kokpit, apakah sang pilot, ataukah kopilot. Baik Germanwings maupun perusahaan induknya, Lufthansa, belum merilis kedua nama pilot yang mengemudikan pesawat tersebut.
Pesawat Germanwings jatuh pada hari Selasa (24/3/2015). Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 150 orang diyakini meninggal dunia. (Reuters)
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan