Ilustrasi donor darah. (Sumber: Shutterstock)
Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Palang Merah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan donor darah di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Jakarta, Minggu (29/3/2015).
"Donor darah adalah kebutuhan orang lain. Sekarang kita donor darah, mungkin dibutuhkan saudara kita sekarang. Siapa tahu, besok kita yang butuh," ujar Kalla.
Aksi donor darah tersebut diselenggarakan oleh organisasi massa sayap PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih, bekerja sama dengan PMI.
Kalla berharap inisiatif Taruna Merah Putih menyelenggarakan pengumpulan darah diikuti oleh ormas-ormas lainnya. Dengan demikian, stok darah di PMI semakin banyak, mengingat kebutuhan darah di Indonesia cukup tinggi.
"Mudah-mudahan nanti akan diikuti yang lain. Jadi akan ada pertandingan dan dipelopori Taruna Merah Putih," kata Kalla.
"Donor darah adalah kebutuhan orang lain. Sekarang kita donor darah, mungkin dibutuhkan saudara kita sekarang. Siapa tahu, besok kita yang butuh," ujar Kalla.
Aksi donor darah tersebut diselenggarakan oleh organisasi massa sayap PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih, bekerja sama dengan PMI.
Kalla berharap inisiatif Taruna Merah Putih menyelenggarakan pengumpulan darah diikuti oleh ormas-ormas lainnya. Dengan demikian, stok darah di PMI semakin banyak, mengingat kebutuhan darah di Indonesia cukup tinggi.
"Mudah-mudahan nanti akan diikuti yang lain. Jadi akan ada pertandingan dan dipelopori Taruna Merah Putih," kata Kalla.
Aksi donor darah hari ini diselenggarakan secara serentak di 25 kota di Indonesia.
"Kebutuhan darah besar, ini soal demand dan supply, sehingga partisipasi dibutuhkan. Dari 25 kota itu biaya dari TMP dan sudah MoU dengan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dengan saya. Dalam 25 kota, pendonor belasan ribu mendekati 15 ribu," kata Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait di Bundaran Hotel Indonesia.
Maruarar menargetkan mendapatkan 1.000 pendonor darah khusus di wilayah Jakarta.
"Kebutuhan darah besar, ini soal demand dan supply, sehingga partisipasi dibutuhkan. Dari 25 kota itu biaya dari TMP dan sudah MoU dengan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dengan saya. Dalam 25 kota, pendonor belasan ribu mendekati 15 ribu," kata Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait di Bundaran Hotel Indonesia.
Maruarar menargetkan mendapatkan 1.000 pendonor darah khusus di wilayah Jakarta.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?