Suara.com - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto menegaskan peristiwa adu pukul antara Wakil Ketua Komisi VII DPR Mulyadi dan anggota Komisi VII Mustofa Assegaf, Rabu malam kemarin, murni masalah pribadi, bukan partai.
"Kami sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Jelas ini merupakan persoalan pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan fraksi PD dan Fraksi PPP karena sejauh ini, Fraksi maupun partai Demokrat memiliki hubungan baik dengan semua partai politik," kata Didik, Kamis (9/4/2015).
Karenanya, Didik berharap agar masalah ini bisa diselesaikan dan kedua belah pihak bisa mengambil pelajaran dari insiden ini.
"Tentu insiden ini menjadi pelajaran bersama agar ke depan tidak terulang kembali," tambahnya.
Didik juga mengajak kedua belah pihak menahan diri dan agar insiden ini bisa secepatnya selesai sesuai aturan dan mekanisme yang seharusnya.
"Kami mengajak masing-masing pihak menahan diri serta mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku sesuai dengan tata tertib dan etika kedewanan dan juga memberikan kesempatan keduanya untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan," katanya.
Dua anggota Komisi VII baku hantam di tengah-tengah rapat kerja dengan Menteri ESDM Sudirman Said di ruang Komisi VII. Baku pukul itu terjadi di lorong, dekat Sekretariat Komisi VII. (Antara)
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting