Ketua Umum PAN Terpilih Zulkifli Hasan (kanan) memeluk Ketua Umum PAN periode 2010-2015 Hatta Rajasa (kiri). (Antara/Rosa Panggabean)
Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengakui partainya belum memiliki kantor tetap sehingga pasca-terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai ketua umum. Kantor lama yang berlokasi Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan ternyata bukan milik PAN.
"PAN memang sampai sekarang belum punya kantor tetap, kantor yang dulu di Jalan TB Simatupang menjadi kantor tetap, namun ternyata bukan milik PAN," katanya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (13/4/2015).
Yandri menjelaskan pasca-Kongres PAN di Bali, kantor DPP PAN di Jalan Simatupang digunakan putra Hatta Rajasa, Reza, untuk keperluan bisnis. Dia mengatakan kepengurusan DPP PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli akan mencari tempat sementara, sampai mendapatkan tempat yang tetap untuk dijadikan kantor PAN.
"Kami harus mengakhiri nomaden yang seperti ini, setiap ganti ketua umum selalu ganti kantor," ujarnya.
"Setelah dirembukkan dalam dua kali rapat harian, kami sepakat akan mencari tempat sementara (untuk kegiatan partai) menuju kantor PAN yang definitif," katanya.
"Kami ingin sampaikan ada hajatan kebersamaan yang dibangun yaitu ingin membeli atau memiliki kantor DPP PAN yang permanen. Dari sana kami akan mengajak mereka urunan," ujarnya. (Antara)
"PAN memang sampai sekarang belum punya kantor tetap, kantor yang dulu di Jalan TB Simatupang menjadi kantor tetap, namun ternyata bukan milik PAN," katanya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (13/4/2015).
Yandri menjelaskan pasca-Kongres PAN di Bali, kantor DPP PAN di Jalan Simatupang digunakan putra Hatta Rajasa, Reza, untuk keperluan bisnis. Dia mengatakan kepengurusan DPP PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli akan mencari tempat sementara, sampai mendapatkan tempat yang tetap untuk dijadikan kantor PAN.
"Kami harus mengakhiri nomaden yang seperti ini, setiap ganti ketua umum selalu ganti kantor," ujarnya.
Menurut Yandri, dirinya memiliki usulan untuk mengajak para kader PAN yang ada di legislatif dan eksekutif potong gaji tiap bulan untuk membeli tempat dijadikan kantor DPP PAN. Dia menjelaskan dengan kondisi saat ini, PAN memiliki pekerjaan rumah untuk mendapatkan kantor PAN baru.
"Setelah dirembukkan dalam dua kali rapat harian, kami sepakat akan mencari tempat sementara (untuk kegiatan partai) menuju kantor PAN yang definitif," katanya.
Yandri mengatakan DPP PAN akan melaksanakan Rapat Kerja Nasional pada 7 Mei mendatang yang dihadiri seluruh pengurus DPW Kabupaten/ Kota, Provinsi dan termasuk kader PAN di legislatif. Dalam acara tersebut, menurut Yandri, akan dibicarakan mengenai rencana pembelian kantor tetap DPP PAN.
"Kami ingin sampaikan ada hajatan kebersamaan yang dibangun yaitu ingin membeli atau memiliki kantor DPP PAN yang permanen. Dari sana kami akan mengajak mereka urunan," ujarnya. (Antara)
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
5 Kontroversi Zita Anjani, Unggah Produk Pro Zionis Hingga Pembatalan Seminar
-
Badai di Industri Tekstil! Raksasa Emiten Pan Brothers Keluar dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
Kebijakan Partai, Eko Patrio dan Uya Kuya Tak Dapat Gaji dan Fasilitas DPR selama Dinonaktifkan
-
PAN Desak DPR Setop Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas Eko Patrio-Uya Kuya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!