Suara.com - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie, meminta Kapolri baru Komjen Pol Badrodin Haiti segera memetakan kerawanan konflik yang terjadi di ajang pilkada serentak pada Desember 2015.
"Kapolri baru perlu antisipasi (kemungkinan terjadi konflik dalam pilkada serentak). Karena pengalaman pelaksanaan pilkada, (sering) ada gesekan di masyarakat," kata Syarif di Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Syarif pun menjelaskan bahwa salah satu tugas penting pertama Badrodin ketika menjadi Kapolri adalah memastikan seluruh personel kepolisian siap siaga mengamankan pilkada serentak. Anggota Komisi II DPR RI itu menilai, antisipasi perlu dilakukan agar kondisi tetap kondusif dalam pelaksanaan pilkada serentak, sehingga masyarakat merasa aman.
"Ada ratusan lebih daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak, sehingga semuanya harus dipersiapkan, terutama dalam hal keamanan dan ketertiban," ujarnya.
Menurut Syarif pula, Kapolri baru memiliki tugas membuat skenario agar pilkada serentak berjalan sesuai keinginan masyarakat yaitu aman dan lancar. Syarif sendiri mengaku yakin Badrodin mampu melaksanakan tugas tersebut dengan baik, karena kemampuan yang bersangkutan dalam memetakan potensi konflik.
"Kami yakin sosok Pak Badrodin, dengan kemampuan dan pengalamannya di Polri, mampu melaksanakan tugas pengamanan pilkada agar sesuai keinginan masyarakat," katanya.
Lebih dari itu, Syarif menilai bahwa proses persetujuan DPR RI terhadap Badrodin tidak ada kepentingan apa pun, terkecuali atas kepentingan bangsa yang segera membutuhkan sosok Kapolri. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri