Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui menertibkan tempat-tempat prostitusi, salah satunya di Mangga Besar, Jakarta Pusat, sulit dilakukan.
"Kalau itu susah (prostitusi di Mangga Besar), sekarang nyerang saya soal lokalisasi, padahal Jakarta mau tidak mau itu sudah lokalisasi, dan yang semua tahu gitu, orang bilang Mabes orang tahu cuma itu gak bahaya, (karena) orang ngerti kondom segala macem," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Menurut Ahok tempat esek-esek yang sangat membahayakan ialah yang kelas menengah ke bawah karena umumnya mereka mengabaikan pengaman, seperti kondom. Membahayakan yang dimaksud Ahok ialah mereka rentang tertular HIV.
"Yang bahaya yang bawah ini, yang bawah ini kamu bayar kondomnya lebih mahal daripada bayar ceweknya. Makanya HIV meningkat gila-gilaan dan yang kena ibu-ibu kelas bawah gitu lho," kata Ahok.
"Kalo zaman saya dulu, saya kasih contoh di bawah, kita tahu enaknya prostitusi itu kamu datang diusir ga? Tersinggung gak kamu? Tapi kalau ada lokalisasi, misal dulu ada Kramat Tunggak, Kalijodo juga gila main kamu bisa pembinaan. Itu yang saya bilang sampahnya masyarakat," Ahok menambahkan.
Atas dasar itu, Ahok pernah berpikir untuk melokalisasi tempat esek-esek di Jakarta. Ahok mengatakan lokalisasi tempat prostitusi hanyalah wacana, ide itu tidak didukung oleh DPRD DKI serta ormas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka