Ilustrasi razia prostitusi.
Kepolisian Resor Besar Kota Bandung ungkap praktik prostitusi berikut mengamankan germo dan wanita pekerja seks komersial (PSK) dari tiga rumah yang dijadikan tempat transaksi bisnis tersebut di Jalan Dewi Sartika, Bandung, Jawa Barat.
"Yang kita amankan bosnya perempuan, dan ada juga lima orang yang kita amankan, dan 27 PSK," kata Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol. Angesta Romano Yoyol kepada wartawan di Bandung, Minggu.
Ia menuturkan, tempat prostitusi di pusat Kota Bandung itu terungkap, Sabtu (18/4) malam setelah menerima laporan anak dibawah umur yang dipekerjakan menjadi PSK di tempat tersebut.
Perempuan berinisial LH (17) asal Karawang itu, kata dia, sudah bekerja menjadi PSK selama satu bulan, kemudian kabur karena tidak kuat mendapatkan perlakuan kasar dari germo dan laki-laki yang dilayaninya.
"Dari laporan tersebut anggota Satreskrim Polrestabes Bandung mengadakan operasi dan hasilnya berhasil mengamankan germo dan PSK sebanyak 27 orang," katanya.
Selanjutnya enam orang yang diduga sebagai germo itu menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung, sedangkan 27 PSK dilakukan pembinaan.
Hasil pemeriksaan sementara, praktik prostitusi itu dikendalikan inisial E (57) alias Nenek dengan anak buahnya lima orang yakni laki-laki inisial DM (35), H (38), BD (33) dan dua perempuan inisial PO (38) dan TM (49).
"Praktik prostitusi itu diperkirakan sudah beroperasi dua tahun," katanya. (Antara)
"Yang kita amankan bosnya perempuan, dan ada juga lima orang yang kita amankan, dan 27 PSK," kata Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol. Angesta Romano Yoyol kepada wartawan di Bandung, Minggu.
Ia menuturkan, tempat prostitusi di pusat Kota Bandung itu terungkap, Sabtu (18/4) malam setelah menerima laporan anak dibawah umur yang dipekerjakan menjadi PSK di tempat tersebut.
Perempuan berinisial LH (17) asal Karawang itu, kata dia, sudah bekerja menjadi PSK selama satu bulan, kemudian kabur karena tidak kuat mendapatkan perlakuan kasar dari germo dan laki-laki yang dilayaninya.
"Dari laporan tersebut anggota Satreskrim Polrestabes Bandung mengadakan operasi dan hasilnya berhasil mengamankan germo dan PSK sebanyak 27 orang," katanya.
Selanjutnya enam orang yang diduga sebagai germo itu menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung, sedangkan 27 PSK dilakukan pembinaan.
Hasil pemeriksaan sementara, praktik prostitusi itu dikendalikan inisial E (57) alias Nenek dengan anak buahnya lima orang yakni laki-laki inisial DM (35), H (38), BD (33) dan dua perempuan inisial PO (38) dan TM (49).
"Praktik prostitusi itu diperkirakan sudah beroperasi dua tahun," katanya. (Antara)
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya