Suara.com - Memperingati Hari Buruh (Mayday), Jumat (1/5/2015) pagi Menteri Tenaga Kerja (Menaker), M Hanif Dhakiri bersama ribuan buruh melakukan aksi bersih-bersih dan menanam 1000 pohon di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Dalam aksi ini, Hanif menemani ribuan anggota Federasi Serikat Pekerja (FSP) Sinergi BUMN. Dalam sambutannya, Ketua FSP Sinergi BUMN Irfan Nasution aksi bersih-bersih kali ini menyindir direksi BUMN. Harapannya, BUMN di kemudian hari bisa lebih baik.
"Jadi kalau buruh bisa lakukan aksi bersih-bersih, direksi juga harus bisa," kata Irfan.
Sambutan lain disampaikan oleh Ketua Serikat Pekerja (SP) Kereta Api Syafriadi menyinggung tuntutan pekerja saat ini. Di mana ada pergeseran dari garis juang mereka yang awalnya urusan perut kini urusan kenyamanan.
"Karenanya, melakukan aksi di dalam, dan karena itu kami tidak demo di jalan raya. Kita akan memperlihatkan pada BUMN kita ingin membesarkan BUMN," ujar Syafriadi
Dalam kesempatan ini, Menteri Hanif Dhakiri mengatakan, tuntutan buruh telah bergeser. Dari awalnya soal pengupahan, kini ke kenyamanan. Namun, ada potensi yang perlu dilihat di kemudian hari, yaitu calon pekerja yang harus difasilitasi juga.
"Sekarang ini serikat pekerja ada untuk yang sudah bekerja. Nah, calon pekerjannya ini tidak punya serikat. Ini yang perlu ditampung," kata Hanif.
Tag
Berita Terkait
-
Mahasiswa Peserta May Day 2025 Laporkan Dugaan Kekerasan hingga Pelecehan Seksual ke Bareskrim
-
Pertamina Turut Rayakan Puncak Perayaan Hari Buruh Internasional 2025
-
Glowing Worker: Apresiasi Manis di Hari Buruh untuk Para Pekerja Hebat
-
Tangkap 14 Pendemo Anarkis di Hari Buruh, Polisi: Mereka Penyusup, Diduga dari Kelompok Anarko
-
38 Ton Sampah Terkumpul di Jakarta Selama Aksi May Day
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka