Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) sengaja meminjam barak militer milik TNI untuk merehabilitasi para “junkies” alias pengguna narkoba.
"Untuk itu, kami meminta tempat-tempat militer seperti Rindam (Resimen Induk Komando Daerah Militer) dapat digunakan sebagai tempat rehabilitasi," kata Kepala BNN Anang Iskandar di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (13/5/2015).
Dia menjelaskan, saat ini pemerintah mencanangkan darurat narkoba, menyusul catatan empat juta pengguna narkoba yang perlu dibina agar terhindar dari pengaruh narkoba.
Program ini juga termasuk bagi TNI beserta keluarganya agar terhindar dari penyalahgunaan barang-barang haram tersebut.
"Setelah rapat kabinet kemarin, kami diberikan tambahan anggaran yang cukup besar untuk merehabilitasi 100 ribu orang, dari sebelumnya cuma 2.000 orang, kini memang cukup besar," ungkapnya.
Anang menambahkan, dalam pencegahan narkotika ini pihaknya belajar dari Thailand. Negara gajah putih itu merehabilitasi para pengguna di barak-barak militer agar kembali normal.
"Kami belajar dari negara asing bagaimana memanfaatkan tangsi-tangsi militer sebagai tempat rehabilitasi. Seperti Thailand melakukan rehabilitasi besar-besaran terhadap pengguna narkoba. Mereka kondisinya hampir sama dengan kita, tapi mereka melakukan rehabilitasi lebih dahulu," terangnya.
Dia menambahkan, tahun depan BNN akan menaikkan jumlah pengguna untuk direhabilitasi sebanyak 200 ribu orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya