Suara.com - Relokasi warga di lokasi longsor di Kampung Cibitung, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawab Barat, ditargetkan bakal tuntas pada pekan depan.
"Proses relokasi warga koban bencana, sebagian sudah direlokasi karena pemukiman itu tidak layak huni. Ditargetkan tuntas pekan ini," ungkap Sekretaris Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Ayi Karmat, di Bandung, Sabtu (16/5/2015).
Ayi menyebutkan, pekan pertama setelah kejadian longsor yang menewaskan tujuh orang warga itu, terdapat 54 kepala keluarga (KK) yang telah direlokasikan ke tempat pengungsian yang berada di balai desa. Lantas memasuki minggu kedua, sebanyak 32 KK yang menetap di lokasi perkebunan, pun sudah direlokasi ke lokasi pemukiman baru.
"(Ada) Sebanyak 32 kepala keluarga yang sudah meninggalkan lokasi pengungsian. Dari jumlah tersebut, ada yang ikut saudaranya," papar Ayi.
Terkait bencana ini, pemerintah daerah disebut telah memberikan bantuan berupa sembako, seperti makanan dan pakaian kepada korban longsor. Selain itu, ada PT Star Energy yang juga bertanggung jawab dan ikut andil dalam membantu program pemerintah merelokasi pengungsi.
Sejauh ini, menurut Ayi, masih ada 22 KK yang tersisa di lokasi pengungsian, untuk direlokasi pada pekan depan.
"Pemerintah sudah membuat program relokasi yang efektif secara total. Mudah-mudahan Senin atau Selasa depan, semua pengungsi sudah direlokasikan semuanya," kata Ayi menambahkan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali