Suara.com - Pihak kepolisian telah memeriksa urine dan darah terhadap puluhan warga negara asing (WNA) yang diamankan di Jalan Sekolah Duta V Nomor 5 Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2015) lalu. Dari hasil tes tersebut, dinyatakan bahwa empat dari 29 WNA tersebut positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
"Sekarang yang positif menjadi tersangka ada empat orang, karena memakai dan menyimpan narkoba," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, M Iqbal, di Jakarta, Senin (25/5/2015).
Sebelumnya, polisi disebut menemukan amphetamine (khei) dari hasil penggerebekan terhadap WNA yang terdiri dari 8 orang asal Cina dan 21 asal Taiwan, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan itu. Penggerebekan lokasi tersebut dilakukan untuk menelusuri adanya laporan tentang penipuan online yang dilakukan para WNA itu terhadap pejabat di Cina.
Menurut Iqbal, pihaknya akan menyerahkan beberapa WNA yang tidak terkait penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba ke Direktorat Imigrasi terkait. "Nanti dikenakan Undang-Undang Keimigrasian," kata Iqbal.
Seperti diketahui, WNA yang terdiri dari 12 perempuan dan 19 laki-laki itu digerebek ketika tengah beraktivitas melakukan penipuan (kejahatan) cyber. Di lokasi, polisi menyita barang bukti uang tunai senilai Rp365 juta, 2 unit iPad, 31 unit telepon genggam, 29 buah paspor, 18 unit telepon PSTN, 22 modem internet, serta 15 recorder.
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Janji Bantu UMKM Ortu Siswa, BGN: Tujuan MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Memperkaya Konglomerat!
-
Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
-
Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
-
Sosok Bapak J Ketua Dewan Pembina PSI Belum Terungkap, Kaesang: Politisi dan Pengusaha
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!