Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kembali mengamankan 31 warga negara asing (WNA) asal Cina dan Taiwan kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2015) malam. Mereka digrebek terkait dugaan terlibat sindikat kejahatan cyber di negara asalnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com di lokasi, polisi menemukan sejumlah narkotika jenis sabu dan ekstasi saat menggerebek 11 warga asing di sebuah hotel di kawasan Kemang. Namun belum diketahui berapa bobot barang haram tersebut.
Selain di hotel tersebut, polisi juga menangkap sebanyak 20 warga asing yang disinyalir anggota komplotan itu di sebuah hotel lain, masih di kawasan Kemang. Kini mereka di amankan di sebuah rumah di Jalan Kemang Selatan I D No 15 A, RT4/RW2, Kelurahan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan yang menjadi tempat tinggal mereka.
Pengamatan Suara.com, di rumah itu terdapat banyak kamar dengan tempat tidur yang tersusun secara bertingkat layaknya asrama. Hampir di setiap kamar ditemukan banyak alat kontrasepsi jenis kondom.
"Mereka dari dua negara berbeda. Dari Cina 11 perempuan dan 3 laki-laki, sedangkan yang dari Taiwan 12 laki-laki dan 5 perempuan," kata salah seorang penyidik yang tidak mau disebutkan namanya di lokasi.
Dalam operasi penangkapan itu, Polisi menyita sejumlah barang bukti, berupa sejumlah pesawat telepon, ponsel, modem internet, laptop, komputer, alat rekam dan sejumlah barang lainnya.
Berita Terkait
-
HUT RI Ke-79: Indonesia Belum Sepenuhnya Merdeka dari Kejahatan Siber
-
Bikin Parno, 3 Film Korea Bertema Cyber Crime yang Bisa Menimpa Siapa Saja!
-
Sinopsis Film Don't Buy the Seller, Ketika Berharap Untung Mendapat Buntung
-
Awas! Modus Penipuan Lewat Link Palsu Marak, Korban Bisa Boncos
-
Jangan Sampai Kecolongan, Kenali Apa itu Cyber Crime dan Cara Menghindarinya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?