Suara.com - Acara Quarantine Eco Fest yang diselenggarakan di tempat parkir pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (7/6/2015), tidak hanya dimeriahkan para pecinta anjing, tetapi juga penyayang reptil dari komunitas Room Pets Djakarta. Mereka membawa reptil, seperti ular, iguana, buaya, dan sugar glider.
Anggota komunitas bernama Yudha, mengatakan kegiatan ini, antara lain bertujuan untuk mengenalkan reptil sebagai piaraan di rumah. Ia mengatakan selama ini sebagian masyarakat merasa takut memelihara reptil di rumah.
"Masyarakat gak perlu takutlah sama reptil, mereka juga sama dengan binatang peliharaan lainnya. Selama ini yang kami lihat masyarakat takut bila tahu ada tetangganya memelihara reptil," ujar Yudha.
Pemelihara ular piton albino ini menambahkan memelihara reptil di rumah sebenarnya tidak membutuhkan biaya mahal.
"Biaya buat pelihara reptil itu termasuk murah, gue cuma ngeluarin dana Rp85 ribu sebulan buat beli pakan ular, ini termasuk murah kalau dibanding pelihara kucing atau anjing," katanya.
Menurut Yudha dengan memelihara reptil di rumah, sebenarnya termasuk bagian dari mempromosikan fauna dan menjaga kelestarian hewan.
"Kita dari RPD juga mencoba beternak reptil yang kita pelihara. Dengan begitu kan kita bisa mengenalkan fauna khususnya reptil asli Indonesia tanpa merusak populasi dan habitatnya di alam liar," kata Yudha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka