Suara.com - Dewan Eksekutif Hongkong mengeluarkan peringatan serius kepada warganya yang ingin melakukan perjalanan ke Korea Selatan. Peringatan ini menyusul wabah gangguan sindrom pernapasan asal Timur Tengah atau MERS di Negeri Gingseng itu.
Pejabat Dewan Eksekutif Hongkong, Carrie Lam meminta warganya tidak melakukan perjalanan ke Korsel jika tidak penting. Sebab pemerintah mengeluarkan 'tanda merah'.
Tanda itu berarti ancaman signifikan. Warga Hong Kong diingatkan untuk menyesuaikan rencana perjalanan dan menghindari perjalanan yang tidak penting.
Peringatan ini dikeluarkan Selasa (9/6/2015) setelah Senin kemarin Hongkong merespon terhadap wabah di Korea Selatan.
Sementara Gubernur Provinsi Gyeonggi, Nam Kyung-pil menjelaskan Korsel tengah menghadapi dua 'perang'. Yaitu perang melawan penyakit dan perang melawan rasa takut.
Saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai bekerjasama dengan dokter dan pejabat Korea Selatan untuk meninjau respon negara dan menganalisis virus. WHO pun belum mengeluarkan rekomendasi larangan berpergian ke Korsel. (Guardian)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!