Suara.com - Hari ini Kamis (18/06/2015) tiga orang saksi yang juga kerabat Margriet Christina Megawe (Margaret), akan dibawa oleh Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak ke Polda Bali , dan Polresta Denpasar terkait sikap kasar Margaret kepada Engeline Margriet Megawe (Angline).
Mereka, Francky A Maringka (46), Beserta istrinya Yuliet Christin (41) dan tantenya Loraine (58).
Mereka bertiga mengatakan pernah tinggal di rumah jalan Sedap Malam no 26 rumah Margaret.
Loraine bahwa ketika bersama Angeline sering ngurut kaki dan tangan korban yang lebam. Angelin tidak pernah cerita kalau dirinya habis dipukuli.
"Angeline ini pendiam, terkadang sangat ceria. Kalau saya lihat ada lebam-lebam, pasti saya kasih minyak tawon,"ujarnya.
Sementara Francky mengatakan, selama tiga bulan mereka tinggal sejak Desember 2014 hingga Maret 2015. Pernah melihat perlakuan kasar Margaret terhadap anak angkatnya. Dia mengaku pernah dihubungi Margaret, kalau Angeline menghilang.
"Saat itu saya berucap Puji Tuhan. Ya, betul saya berucap begitu karena yakin dia akan lebih baik dibawa orang daripada di rumah itu," katanya
Dia mengatakan, hampir setiap hari melihat teriakan dan tangisan Angeline ketika dimarahi dan dipukuli. Kalau pukulan sudah bosan melihatnya.
"Dia setiap marahin Angeline, selalu mengucapkan kata dasar anak tidak tahu balas. Sudah dikasih hidup diurus, dikasih makan, harus tahu bagaimana kerja, kerja, kerja," ujarnya,
Francky sempat mengatakan kepada Margaret untuk tidak kasar, tetapi justru dibentak dengan kata tidak usah ikut campur.
Dia menceritakan, bila Margaret emanggil Angeline yang pertama dan yang kedua pelan, tapi panggilan yang ketiga selalu memanggil dengan nada tinggi.
"Dia kalau teriakin Angeline, pertama dan kedua pelan. Kalau anaknya tidak dengar dia selalu teriak histeris ," ungkapnya.
Siti Sapurah, pendamping hukum dan juru bicara dari P2TP2A memastikan bahwa ketiga saksi ini akan dibawa ke Polda Bali dan Polresta Denpasar. "Kita bawa untuk melengkapi keterangan," pungkasnya. (Luh Wayanti)
Baca juga:
Nicole Kidman Tak Segan Cium Naomi Watts di Depan Umum, Mereka Pacaran?
Berita Terkait
-
Bukan Horor, Film 'Pesugihan Sate Gagak' Malah Jadi Ajang Tahan Tawa Yoriko Angeline
-
Okan Kornelius Tak Sebut Nama Pacar saat Ditanya Kriteria Istri Idaman
-
Okan Kornelius Tak Sebut Nama Angeline Valesques Saat Bahas Kriteria Istri Idaman, Beneran Putus?
-
2 Kali Gagal, Okan Kornelius Siap Nikah Lagi, Bisnis Bareng Pacar Jadi Bukti Keseriusan
-
Foto Gabriel Prince Diduga Sosor Yoriko Angeline Viral, Isu Cinlok Mencuat
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana