Suara.com - DA, supir tembak angkutan umum nomor D01 jurusan Ciputat-Kebayoran Lama, mengakui telah memperkosa penumpangnya, karyawati berinisial NA, di dekat taman, Jalan TB. Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kasus ini sekarang ditangani Kepolisian Resor Jakarta Selatan. DA sudah ditangkap beberapa jam setelah kejadian. Kejadiannya pada Jumat (19/6/2015) sekitar jam 00.30 WIB dan tersangka ditangkap sekitar jam 10.00 WIB.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, Minggu (21/6/2015), mengungkapkan sebelum perkosaan terjadi, korban sudah merasa ada yang tidak beres dari DA.
"Di tengah jalan, terjadi komunikasi antar mereka. Saat itu korban mulai gerah dengan komunikasi itu," kata Wahyu.
NA kemudian meminta turun berkali-kali, tapi supir tidak mau menghentikan laju kendaraan.
"Sudah minta turun dari beberapa tempat," kata Wahyu.
Kemudian sesampai di fly over jalan TB. Simatupang, sopir bejat sempat menghentikan angkot dan sengaja memepetkan bagian pintu penumpang ke tembok sehingga NA tidak bisa membuka pintu.
"Mobil dipepetkan di tembok sehingga tidak bisa keluar. Saat itu alasan supit ingin buang air kecil," kata Wahyu.
Setelah itu, supir bejat masuk ke mobil lagi dan menjalankan mobil sampai kemudian berhenti lagi di dekat taman, daerah Jagakarsa.
"Di situlah kemudian, pelaku mengancam dengan kunci roda. Sempat tarik-tarikan,lalu, sopir ambil pisau di dasboard dan ditodongkan di pinggang korban. Dan terjadilah itu. Itu di bawah ancaman," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M