Suara.com - Otoritas Bandara Juanda Sidoarjo telah mengantisipasi peningkatan aktivitas Gunung Raung. Salah satunya adalah dengan membelokkan rute penerbangan di jalur Surabaya-Denpasar.
Disebutkan, saat ini ada 16 penerbangan yang melayani rute Surabaya-Bali. Ke-16 penerbangan tersebut dilayani oleh 8 pesawat.
Ibnu Hardianto, petugas di menara radar Bandara Juanda mengatakan, jalur pesawat Surabaya-Denpasar, sudah dialihkan melintas langit Asembagus. Pada situasi normal, pesawat melintas di langit Banyuwangi.
Sementara, selain memindahkan jalur, pesawat juga akan dialihkan ke atas ketinggian 20.000 kaki.
"Pesawat yang terbang di bawah 20.000 kaki harus dialihkan. Sementara yang di atas 20.000 kaki relatif aman tanpa dialihkan," ujar Ibnu, Selasa (30/6/2015).
Ibnu menambahkan, langkah ini dilakukan untuk menjamin keselamatan penerbangan, terutama untuk menghindari abu vulkanik Gunung Raung. Gangguan bisa terjadi pada kaca pesawat yang tertutup material vulkanik, atau munculnya masalah pada mesin akibat abu vulaknik.
Menurut Ibnu lagi, pemindahan jalur ini tidak akan menyebabkan perbedaan jarah tempuh yang signifikan. Hal itu karena rentang beda waktunya tidak sampai 5 menit dari penerbangan normal.
Dalam pengalihan jalur ini, Bandara Juanda Sidoarjo sendiri disebut bekerja sama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Informasi dari PVMBG, terutama soal abu vulkanik, memang sangat diperlukan. [Yovie Wicaksono]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!