Pengacara Agustinus alias Agus, Hotman Paris Hutapea, menilai kalau permohonan praperadilan yang diajukan pengacara Margaret, Hotma Sitompul, ditolak Pengadilan Negeri Denpasar, maka akan menguntungkan Agus.
"Jelas kalau praperadilan itu ditolak oleh pengadilan, maka itu akan menguntungkan klien kami Agus," kata Hotman di Polresta Denpasar, Kamis (2/7/2015).
Seperti diketahui, Hotma telah mendaftarkan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Denpasar atas penetapan Margaret menjadi tersangka kasus pembunuhan anak angkat, Angeline. Menurut Hotma, bukti permulaan yang dimiliki polisi tidak cukup untuk menjadikan Margaret tersangka.
Mengapa penolakan pengadilan akan menguntungkan Agus?
"Karena apa bisa begitu, melihat Berita Acara Pemeriksaan antara Margaret dan Agus saling bertentangan. Kalau penyidik sudah memutuskan bahwa Margaret sebagai pelaku pembunuh tidak mungkin lagi klien kita didakwa sebagai pelaku," kata Hotman.
Hotman mengatakan Margaret disangka dengan kasus pembunuhan Angeline berdasarkan kesaksian Agus.
"Makanya saya bilang, Agus ini sudah aman dari tuduhan pembunuhan apalagi sampai pra peradilannya Margaret ditolak," tuturnya.
Menurut Hotman kalau nanti gugatan Hotma ditolak, Agus paling tidak hanya kena Pasal 55 KUHP.
"Dari kesaksian Agus, dia hanya menguburkan Angeline, tidak membunuh korban," katanya.
Ketika diperiksa ulang penyidik Polresta Denpasar, Agus tetap mengatakan bahwa dia bukan pelaku pembunuhan.
"Dia ditanyai BAP mulai dari pertama hingga yang terakhir. Dan pernyataannya dia tidak berubah, Agus tetap konsisten dengan pernyataannya bahwa tidak membunuh Angeline," kata Hotman.
Dalam pemeriksaan ulang, kata Hotman, Agus ditanyai tentang BAP mulai dari kejadian tanggal 10, 13, 17, dan 20 Juni 2015.
Hotman mengatakan Agus menegaskan bahwa yang membunuh Angeline adalah ibu angkat Angeline, Margaret.
"Saya berulang kali menanyakan kepada dia dan jawabannya sama, dia tidak membunuh Angeline. Dia hanya diminta mengubur itu saja," katanya.
Agus, kata Hotman, bercerita bahwa pada 16 Mei 2015 dipanggil ke kamar Margaret. Di kamar, katanya, Angeline tergeletak di lantai.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra