Suara.com - Tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK, Sabtu (4/7/2015) secara resmi mengumumkan 194 nama yang lolos seleksi tahap pertama. Setelah diumumkan kepada masyarakat, Pansel berharap partisipasi aktif masyarakat untuk memberi masukan kepada Tim Pansel terkait nama-nama yang ada.
"Sebanyak 194 orang yang lulus ini, selanjutnya akan masuk tahap kedua, di mana sudah lebih berkaitan dengan kompetensi diri dan profil diri. Ini sangat krusial, karenanya kami harap partisipasi dari masyarakat agar mendapatkan pimpinan KPK terbaik nantinya," kata Ketua Tim Pansel Destry Damayanti di Gedung Sekretariat Negara Jakarta Pusat, Sabtu(4/7/2015).
Meskipun menurutnya masukan masyarakat sangat penting, menurut Destry, bukan berarti pihaknya hanya berpatokan pada hal itu saja. Apalagi jika masukan yang disampaikan masyarakat tidak dilengkapi dengan bukti yang nyata.
"Tentunya masukan tersebut sangat membantu kita dalam proses selanjutnya, tetapi kita juga berharap agar masukan tersebut bukan bersifat isu, melainkan ada faktanya," kata Destry.
Seperti diketahui, setelah melalui tahap pertama berupa seleksi administrasi, Pansel KPK akan masuk pada tahap kedua di mana para calon yang lulus akan mengikuti tes objektif dan pembuatan makalah. Dan untuk itu, akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2015 mendatang.
"Pendaftar yang lulus seleksi administrasi, wajib mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, pada tanggal 8 Juli pukul 09.00 WIB-15.00 WIB," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
5 Capim KPK Terpilih Nihil Perempuan, Begini Dalih Habiburohkman soal Hasil Voting Komisi III
-
Johanis Tanak jadi Pimpinan KPK Lagi, Harta Kekayaan Tembus Rp11,2 Miliar dan Ini Deretan Asetnya!
-
IM57+ Kritisi Daftar Pimpinan KPK Terpilih Periode 2024-2029: Tak Ada Representasi Masyarakat Sipil
-
Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK yang Baru, Hartanya Rp 9,6 Miliar
-
Raih 45 Suara Hasil Voting Capim di DPR, Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK Baru
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban