Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan orang yang mengemis di Ibu Kota mempunyai tujuan lain, bukan sekadar untuk makan sehari-hari. Uang hasil mengemis itu untuk membangun rumah di kampung halamannya.
Di Jakarta, para pengemis mencari belas kasihan. Makanya banyak PMKS yang ketangkap petugas di Jakarta tidak mau diletakan di panti asuhan.
"Jadi neggak ada alasan orang nggak bisa makan. Kalau dia nggak bisa makan kita taruh dipanti, biasanya pengemis bukan buat makan sebetulnya, mengemis buat bikin rumah di kampungnya kita sudah temukan ada berapa juta," kata Ahok dalam pidatonya pada Apel Siaga dalam rangka menghadapi Arus Mudik dan Arus Balik Hari Raya Idul Fitri Tahun 2015 / 1436 H, di Lapangan IRTI Monas Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2015).
"Mereka tinggal di gerobak seolah susah padahal kalau ditaruh dipanti tidak mau," Ahok menambahkan.
Kata Ahok, ancaman untuk memidanakan PMKS apabila sudah kedapatan dua kali tertangkap basah ketika mengemis oleh petugas dinilai hal yang paling efektif.
"Sosial sudah kerja dengan baik, yang ngemis di Jakarta sudah buat surat pernyataan kalau mereka membuat pernyataan mereka nipu kita kita gugat pidana penipuan ini harus jelas posisi seperti ini," ujar Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta