Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya akan segera memastikan identitas lima korban kebakaran pabrik PT Mandom Cikarang Bekasi Jawa Barat usai mengambil sampel "Deoxyribose Nucleic Acid" (DNA) dari orang tua para korban.
"Petugas sudah mengambil data antemortem dan DNA orang tua yang mengaku anaknya menjadi korban tewas," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (11/7/2015).
Tim DVI Biddokkes Polda Metro Jaya akan mencocokkan DNA korban tewas dengan keluarga yang mengaku sebagai kerabat korban tersebut. Musyafak menyatakan petugas membutuhkan tiga hari untuk mencocokkan DNA ini. Musyafak menuturkan petugas akan menganalisa DNA itu mulai Senin (13/7/2015), dan diperkirakan akan selesai pada Kamis (16/7/2015).
"Sehingga akan ketahuan kepastian identitas para korban meninggal," ungkap Musyafak.
Musyafak mengungkapkan petugas menganalisa DNA para korban karena kondisi jasad yang terbakar sulit dikenali.
Berdasarkan dugaan sementara, korban yang meninggal dunia yakni Rosiyana Bobi Sihat asal Jakarta (6 Agustus 1993), Maita (30 Januari 1994), Muhammad Nasori (19 September 1994), Viola Aditya asal Tangerang Banten (18 Agustus 1995) dan Nur Hasanah asal Jakarta (5 Juni 1990).
Pabrik PT Mandom di kawasan Cikarang Bekasi Jawa Barat terbakar pada Jumat (10/7/2015) DAN menewaskan lima korban dan melukai 57 orang lainnya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras