Suara.com - Penyanyi dangdut yang kini mendirikan Partai Islam Damai Aman, Rhoma Irama, membuka pintu bagi siapapun untuk bergabung, termasuk pedangdut yang terkenal sebagai Ratu Goyang Ngebor, Inul Daratista. Tapi, sebelum gabung Idul diminta klarifikasi terlebih dahulu.
"Kalau dia mau bergabung, harus diklarifikasi dulu, karena urusan beliau sama umat belum clear, sama saya juga belum clear. Tapi, intinya, siapa saja yang datang, kami semua welcome," kata Rhoma di kantor Forum Silaturahmi Tamir Masjid dan Musala Indonesia, Jalan Pondok Jaya I, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2015).
Rhoma dan Inul pada tahun 2003 pernah terlibat perseteruan. Saat itu, Rhoma meminta stasiun televisi memboikot Inul karena penampilan dianggap seronok. Tak lama setelahnya, sebagai pedangdut pendatang baru, Inul mengunjungi Rhoma dan meminta maaf atas goyangannya.
Kata Rhoma, tak hanya Inul yang mau bergabung dengan Partai Idaman juga perlu diklarifikasi agar ketahuan peranan mereka di masyarakat.
"Tapi siapapun orangnya perlu diklarifikasi," kata Rhoma.
Rhoma bercita-cita menjadikan partainya dengan citra Islam sebagai rahmatan lil alamin dan membangun Indonesia Pancasialis.
Saat ini, dia tengah mendata anggota partai.
Selain artis, kata Rhoma, sejumlah purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat juga telah bergabung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD