Suara.com - Penyanyi yang kini mendirikan Partai Islam Damai Aman, Rhoma Irama, membuka pintu seluas-luasnya kepada putra-putri Indonesia untuk bergabung. Tapi, Rhoma menegaskan tak mau membajak anggota partai politik lain, seperti Partai Kebangkitan Bangsa.
"Saya tidak mau ambil dari partai manapun. Tapi kalau mau bergabung dipersilakan," kata mantan bakal calon presiden dari PKB pada Pemilu Presiden 2014 di kantor Forum Silaturahmi Tamir Masjid dan Musala Indonesia, Jalan Pondok Jaya I, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2015).
Rhoma menambahkan ia akan terus berkomunikasi dan menjaga hubungan yang baik dengan pengurus partai politik yang sudah lebih dulu berdiri.
"Saya nggak ada masalah berkomunikasi dengan partai manapun," kata Rhoma.
Rhoma optimistis partainya bakal diterima masyarakat Indonesia.
Ia menyatakan memiliki teman anggota partai, baik dari Koalisi Merah Putih maupun Koalisi Indonesia Hebat.
Rhoma mendeklarasikan Partai Idaman di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/5/2015).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!