Suara.com - Sikap toleransi dan berbagi kebahagiaan ditunjukkan oleh umat Islam dan Kong Hu Cu yang bermukim di sekitar klenteng Boen Tek Bio, Jalan Kali Pasir, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang. Masyarakat yang tinggal di sekitar klenteng mengaku selalu kebagian bingkisan berupa sembako menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri. Ia mengaku isi dari bingkisan tersebut biasanya berupa sembako.
"Biasanya sih dari klenteng dapet ya ada beras, mi, gula pas menjelang Lebaran," kata Sayuti kepada Suara.com di Tangerang, Senin (21/7/2015).
Ia juga menambahkan, warga setempat, apapun agamanya, sering mengikuti acara pengobatan gratis yang biasanya diadakan oleh pengelola klenteng.
"Biasanya juga beberapa bulan sekali tuh ada pengobatan gratis. Ya kadang juga ada operasi katarak sama periksa mata. Biasanya bukan cuma orang dari sini, dari daerah luar sini juga pada dateng berobat," tambahnya.
Terkait lokasi masjid dan klenteng yang saling berdekatan dan hanya berselisih empat rumah, Sayuti mengatakan, dua tempat ibadah itu sudah berdiri sejak lama. Demikian pula masyarakat beragama Islam dan Kong Hu Cu yang telah hidup berdampingan dalam damai.
"Kalo masjid sama klenteng mah ini udah lama dibangun deket-deketan dari tahun 1700 an. Kalo para leluhur kita aja bisa damai masa iya kita yang tinggal nerusin doang nggak bisa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jejak Sejarah Akulturasi Budaya Tionghoa di Tangerang
-
Jelang Waisak 2025: Kisah 36 Biksu Lintas Negara Menuju Candi Borobudur
-
Sebut Kupang Tinggi Toleransi Beragama, Ganjar: Kita Harus Jaga Bersama
-
Jelang Nataru, Ganjar Ajak Masyarakat Tunjukkan Toleransi Beragama
-
Memori Keberagaman di Salatiga, Momen Pertama Bagiku Jalankan Toleransi Beragama Secara Nyata
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah