Suara.com - Ada-ada saja kelakuan Juris Dzjabovic memeras turis yang sengaja sedang liburan di London, Inggris. Dia nekat memasang tarif sekitar Rp4,2 juta hanya untuk menggoes alias menarik penumpangnya sejauh satu mil atau sekitar 1,6 kilometer.
Dia dipergoki oleh polisi karena mengerjai sekelompok turis di Oxford Street di London.
Saat dipergoki, Juris ketahuan sedang meminta tarif kepada Turis yang sudah diangkutnya.
Saat terekam video, Juris menyebutkan alasan meminta tarif super mahal itu karena jalanan yang ditempuhnya adalah tanjakan.
Juri, yang ternyata adalah warga Rusia itu bahkan mengklaim tarif itu setengahnya, yang artinya kalau tarif tanpa diskon, para penumpang harus membayar lebih dari Rp8 juta.
“Saya meminta 206 pound karena ada empat orang dan saya menggoes ke atas bukit. Saya bahkan tidak meminta tarif penuh. Seharusnya 412 pound. Tentu saja 10 pound untuk semenit terlalu mahal, tapi itu hanya tarif kalau saya menempuh tanjakan. Untuk turunan, tarifnya hanya 10 pound untuk 10 menit,” kata Juris.
Polisi yang memergoki Juris sedang memeras ini mencoba mencari jalan tengah dan Juris akhirnya mau juga hanya menerima bayaran 40 pound atau Rp800 ribu. Tetap saja kemahalan bang becak! (Mirror)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO