Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap kasus dugaan korupsi pengadaan 25 paket uninterruptible power supply (UPS) APBD Jakarta tahun anggaran 2014, para tersangkanya diadili di pengadilan.
Hal itu disampaikan Ahok saat hendak diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Alex Usman di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2015).
Ahok mengaku, keterangannya sebagai gubernur sangat diperlukan oleh penyidik untuk melengkapi berkas perkara tersangka Alex Usman.
"Polisi butuh banyak bahan dan data-data. Salah satu yang dianggap bisa menjelaskan banyak masalah ini adalah saya selaku gubernur. Makanya saya datang, agar kasus ini cepat selesai dan cepat dibawa ke pengadilan," kata Ahok.
Dia mengaku mulai lega setelah dua bekas anak buahnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ahok merasa lebih siap diperiksa saat ini setelah bulan Ramadan.
"Saya sudah senang juga mereka di tahan (Alex Usman dan Zainal Soleman). Bagus lah. Saya juga senang dipanggilnya habis puasa ini. Coba pas puasa, repot juga nggak makan dan nggak minum kan," tuturnya.
Ahok mengaku, pihaknya telah menyerahkan semua data-data mengenai UPS kepada penyidik Bareskrim sejak lama.
"Data sudah kami kasihkan semua. Ini cuma menyampaikan apa yang saya tahu, yang saya lihat dan dengar seputar kasus itu," katanya.
Dalam penyidikan kasus, puluhan saksi telah diperiksa penyidik, baik dari pihak swasta, eksekutif yakni Pemprov DKI hingga DPRD.
Penyidik bareskrim Polri juga telah menetapkan Alex Usman dan Zaenal Soleman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi UPS.
Alex merupakan mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, sedangkan Zaenal adalah mantan Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting