Suara.com - Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menegaskan aparat akan menindak aksi anarkis yang dilakukan ormas, menyusul bentrok antara warga dan Forum Betawi Rempug di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Siapapun tindakan apapun premanisme, bendera apapun, kalau melakukan tindakan pidana, kami akan melakukan tindakan tegas, jadi tidak pandang bulu. Karena negara tidak boleh kalah dengan tindakan pidana," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Senin (10/8/2015).
Krishna mengatakan polisi tak akan lagi memberi toleransi kepada ormas pelanggar hukum, apalagi membawa-bawa nama agama untuk menghalalkan aksi.
"Kapolda menekankan, dari malam kejadian, sikat. Tidak ada kata damai, damai itu jika mereka tidak melakukan hal-hal yang tidak melanggar hukum," katanya.
Sebelumnya, polisi telah meringkus tujuh orang yang ikut menyerang warga di Pasar Gembrong, Sabtu (8/8/2015) kemarin.
"Sudah ditetapkan tersangka, ada 7. Ditangkap sudah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes M Iqbal.
Ketujuh tersangka yaitu Syarifudin (30), Hendra Apriyanto(26), Mulyadi (29), Pungky Aipangga (20), Deni Hermansyah (20), Deni Susanto (32), dan Yopi (36).
"Tujuh tersangka itu yang terlibat kerusuhan di wilayah Jakarta Timur," katanya.
Aksi penyerangan di Pasar Gembrong mengakibatkan sejumlah warga luka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar