Serah terima jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dari Tedjo Edhy Purdijatno kepada Luhut Binsar Pandjaitan di Kementerian Polhukam, Jakarta, Kamis (13/8). [suara.com/Oke Atmaja]
Hari ini, Kamis (13/8/2015), Luhut Binsar Pandjaitan mulai beraktivitas sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
"Saya ingin cepat bekerja dengan transparan dan terbuka. Saya ingin team work yang bagus," kata Luhut usai acara serah terima jabatan di kantor Kementerian Polhukam, Jakarta Pusat.
Purnawirawan TNI ini ingin segera langsung bekerja dengan tim secara transparan.
Luhut mengungkapkan di usianya yang sudah tua, ia hanya ingin mengabdi untuk negara dengan membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Umur saya cukup tua, 68 tahun, jadi saya tidak ingin macam-macam," ujar Luhut yang selama ini menjadi Kepala Staf Kepresidenan.
Luhut mengaku tak menyangka ditunjuk Presiden Jokowi untuk mengemban tugas sebagai menteri.
"Saya tidak tahu jika akan dilantik jadi Menko Polhukam yang baru. Saya baru tahu saat dikasih selamat oleh Pak Presiden. Jadi, ini semacam surprise dari Pak Presiden," katanya.
Di acara serah terima jabatan, Luhut didampingi istri, Devi Pandjaitan. Acara tersebut juga dihadiri beberapa menteri dan kepala lembaga negara di bawah koordinasi Kemenpolhukam, yakni Jaksa Agung H. M. Prasetyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Selain itu hadir pula anggota Komisi III DPR.
"Saya ingin cepat bekerja dengan transparan dan terbuka. Saya ingin team work yang bagus," kata Luhut usai acara serah terima jabatan di kantor Kementerian Polhukam, Jakarta Pusat.
Purnawirawan TNI ini ingin segera langsung bekerja dengan tim secara transparan.
Luhut mengungkapkan di usianya yang sudah tua, ia hanya ingin mengabdi untuk negara dengan membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Umur saya cukup tua, 68 tahun, jadi saya tidak ingin macam-macam," ujar Luhut yang selama ini menjadi Kepala Staf Kepresidenan.
Luhut mengaku tak menyangka ditunjuk Presiden Jokowi untuk mengemban tugas sebagai menteri.
"Saya tidak tahu jika akan dilantik jadi Menko Polhukam yang baru. Saya baru tahu saat dikasih selamat oleh Pak Presiden. Jadi, ini semacam surprise dari Pak Presiden," katanya.
Di acara serah terima jabatan, Luhut didampingi istri, Devi Pandjaitan. Acara tersebut juga dihadiri beberapa menteri dan kepala lembaga negara di bawah koordinasi Kemenpolhukam, yakni Jaksa Agung H. M. Prasetyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Selain itu hadir pula anggota Komisi III DPR.
Komentar
Berita Terkait
-
Tak Saling Sapa di Sidang Paripurna, Isu Keretakan Purbaya dan Luhut Kian Mencuat
-
Daftar 10 Pejabat Terkaya, Ada Raffi Ahmad hingga Mertua Jessica Mila
-
Dibalas Luhut, Ini 3 Purnawirawan yang Disebut Ganjar Mencla-Mencle
-
Saling Memanas Bongkar Borok, Ini Beda Latar Pendidikan Luhut Vs Tom Lembong Vs Bahlil
-
Adu Kekayaan Maruli Simanjuntak vs Sang Mertua Luhut Pandjaitan, Siapa Lebih Sultan?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera